Berbelanja di pasar buah, memancing cumi-cumi di bawah sinar bulan, berburu hantu atau makan sepuasnya... inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan di kota yang tak pernah tidur.
1. Memancing cumi-cumi
Mongkok paling asyik dinikmati di bawah lampu neon.
Memancing cumi-cumi hanyalah “alasan” untuk berkumpul dengan teman, menyewa perahu dan menghabiskan malam dengan minum-minum, ngobrol dan menikmati laut yang damai di tengah malam.
Cumi-cumi dan sotong muncul pada malam hari. Dengan bumbu sedikit bawang putih dan kecap, binatang laut ini sudah terasa nikmat.
Alatnya sederhana saja, benang pancing dan kait. Celupkan di air, gerak-gerakkan sedikit untuk menirukan gerakan ikan yang bergerak, dan Anda pun bisa menangkap cumi-cumi kecil yang kemudian akan dimasakkan oleh “awak”' perahu.
Banyak perusahaan yang menyewakan perahu yang mampu menampung hingga 30 orang. Lihat di www.thelist.com.hk dan hk.88db.com untuk detail lebih lanjut.
2. Mengunjungi 'gwo laan'
Pasar buah Yau Ma Tei.
Setiap malam, saat Pasar Malam Temple Street mulai berbenah, pasar buah induk Yau Mai Tei baru mulai buka.
Lebih dikenal sebagai gwo laan, pasar ini adalah kumpulan bangunan-bangunan tua berusia ratusan tahun yang terletak di sepanjang gang sempit dekat pojokan antara Waterloo Road dan Reclamation Street.
Meski baru buka mulai jam 10 malam, kesibukan pasar ini baru mencapai puncaknya pada jam 4 pagi, saat pedagang eceran mulai sibuk menawar barang ke pedagang pasar dan pekerja telanjang dada dan bertato mengangkut peti-peti apel dan leci.
Reputasi pasar ini memang tidak terlalu baik, tapi sebenarnya cukup aman buat turis untuk berkeliling. Asal jangan menyinggung orang lain.
3. Naik minibus merah ke Mongkok
Semua minibus merah akan menuju ke Mongkok, terutama saat subuh, ketika kawasan ini menjadi titik transfer ke berbagai rute di Hong Kong.
Ada banyak hal di Mongkok yang bisa Anda lihat lepas tengah malam: jajanan pinggir jalan, toko pakaian yang buka sampai malam, tempat bermain biliar, serta penjual DVD.
Cobalah semangkuk mi di Aberdeen Fishball and Noodles yang buka 24 jam (Tung Choi Street 139, +852 2787 6678) atau Sea View Congee Shop (Argyle Street 103, +852 2787 7330) sebelum mencari hiburan malam.
4. Keliling Cheung Chau
Pojokan Cheung Chau pada malam hari.
Cheung Chau bukanlah pulau yang sepi. Kalau di pulau-pulau lain seperti Peng Chau, Lamma dan Mui Wo tak ada kehidupan malam, di Cheung Chau ada pasar malam kecil yang buka mulai jam 10 malam. Anda bisa menemukan jajanan enak seperti sushi atau tong shui di sini.
Pantai di sini biasanya ramai saat akhir pekan. Walaupun ramai, Anda tetap bisa mencari ketenangan di Peak Road dengan pemandangan yang indah. Kapal feri akan kembali ke Central jam 11.45 malam dan 2.20 pagi.
5. Menonton layar tancap
Hong Kong memiliki warisan budaya sinema yang kaya, tapi sayangnya tidak banyak alternatif untuk melihat film-film nonkomersil atau selain box office. Dan lebih sedikit lagi pilihan untuk menonton layar tancap.
Pada 2007, Moonlight Movies yang merupakan bioskop terbuka di dermaga, tutup sampai waktu tak terbatas. Pemutaran film di luar ruang pun tinggal masa lalu.
Untungnya Rooftop Cinema menghidupkan lagi bioskop terbukanya dengan memasang beberapa film. Lihat rooftopcinema.hk untuk detail lebih lanjut.
6. Bersantai di pantai
Pantai bisa terlihat lebih indah di kegelapan.
Tampak polos pada siang hari, pantai akan tampak lebih menggoda di bawah temaram bulan, cocok untuk kencan romantis atau bersantai bersama teman.
Bawa tikar, beberapa lilin dan sebotol anggur -- dan pantai akan menjelma jadi tempat yang tepat untuk malam hangat musim panas.
Jika kebetulan berada di pantai yang sepi, seperti Lamma's Power Plant, Anda bisa menyalakan api unggun. Pastikan untuk memadamkan api sesudahnya dan angkut sampah saat berbenah.
Source: Yahoo! Travel
0 komentar:
Posting Komentar