Malaysia, negara di Asia Tenggara tersebut merupakan campuran dari dua dunia berbeda, dipisahkan oleh Laut Cina Selatan. Semenanjungnya adalah tempat berdiri kota modern Kuala Lumpur, dengan pinggiran kotanya yang ramai, sementara Borneo terkenal dengan pemandangan alam, satwa liar, lokasi menyelam yang eksotis, dan keragaman budayanya. Dari hutan hujan tropis yang masih asli dan taman nasional sampai daerah pegunungan, dan masih banyak lagi tempat untuk dijelajahi di tempat berkumpulnya budaya dunia. Berikut adalah beberapa lokasi petualangan di Malaysia untuk para pecinta alam dan tantangan.
Gunung Kinabalu
Bagi Anda yang merasa tidak memiliki kemampuan fisik untuk menaiki salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara, sekarang saatnya untuk memasukkan Gunung Kinabalu kembali ke daftar kunjungan. Sekarang terdapat jalur sepanjang 1,2 km Via Ferrata di Gunung Kinabalu, yang memiliki kesulitan beragam untuk semua pendaki, dari pemula sampai yang berpengalaman. Gunung Torq Via Ferrata, pada dasarnya adalah sebuah jalur pendakian yang terdiri dari anak tangga, rel, dan tali yang terbuat dari baja yang dipasang pada permukaan batu. Dengan ini para pendaki dapat menggunakan jalur yang tadinya hanya dapat digunakan oleh para pendaki berpengalaman.
Via Ferrata dimulai dari ketinggian 3411 m dan membawa Anda naik sampai ketinggian 3776 m, membuatnya menjadi jalur besi terpanjang di dunia. Bagi yang mencari pengalaman penuh adrenalin, Anda dapat memilih jalur pendakian selama empat jam yang cukup menantang ke Low Peak, puncak tertinggi Gunung Kinabalu pada ketinggian 4095 m, yang menyajikan pemandangan mempesona dan dataran tinggi tersembunyi, juga perjalanan menyeberangi jembatan gantung sepanjang 22 m di ketinggian 3600 m di atas permukaan laut!
Klias Wetlands
Terletak di 120 km sebelah selatan Kota Kinabalu, Klias Wetlands adalah surganya keindahan alam. Dengan hutan bakaunya yang lebat dan menjadi rumah bagi beragam spesies burung, reptil, mamalia, dan serangga, lahan basah tersebut merupakan tujuan wajib bagi para pecinta alam dan satwa. Sebuah sungai yang dalam terbentang di tengah-tengahnya, dan cara terbaik menjelajahi Klias Wetlands adalah dengan menyelusuri sungai dengan pemandu.
Pastikan Anda memiliki pemandu berpengalaman yang dapat menjelaskan keragaman satwa di sana, termasuk jenis kera ekor panjang dan kera berhidung besar yang langka, juga beragam satwa yang terancam punah. Pada malam hari, hutan tersebut dipenuhi nyanyian para hewan malam dan serangga, tetapi pertunjukan utamanya adalah ribuan kunang-kunang yang menyinari sungai, benar-benar pengalaman sekali seumur hidup.
Selain petualangan, lihat juga daftar kami tentang delapan hidangan Malaysia yang wajib dicoba!
Redang Marine Park
Terletak di 45 km lepas pantai Kuala Terengganu di Laut Cina Selatan, Redang Marine Park adalah sebuah lokasi penyelaman kelas dunia yang akan memenuhi hasrat para penyelam. Dengan air biru jernih dan ribuan biota laut, lokasi ini terkenal di antara para penyelam baik pemula maupun berpengalaman. Marine park (taman laut) tersebut mencakup sembilan pulau di Kepulauan Redang, tetapi yang paling terkenal adalah Pulau Redang dan Pulau Perhentian. Kebalikan dari tema untuk para backpacker di Pulau Perhentian, Redang memiliki gambaran lebih berkelas, dengan dilengkapi lebih dari setengah lusin resort. Snorkeling dan menyelam adalah aktivitas yang paling populer di sini, dan begitu juga dengan gugusan karangnya yang menakjubkan. Redang adalah tempat yang terkenal untuk para penyelam pemula untuk berlatih, tetapi beberapa lokasi yang lebih jauh memiliki arus kuat dan lebih cocok untuk penyelam berpengalaman. Redang juga memiliki dua lokasi kapal karam bersejarah, yang tenggelam pada awal Perang Dunia II.
Labuan Island
Labuan adalah sekumpulan satu pulau besar dan enam pulau lebih kecil di Sabah, Malaysia Timur. Perairan di sekitar tujuh pulau tersebut merupakan surganya gugusan karang dan lokasi memancing, yang membuat lokasi ini menarik untuk para penyelam dan pecinta laut. Selain pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan beragam kehidupan laut, Labuan juga tempat bagi empat lokasi kapal karam, termasuk dari zaman Perang Dunia II. Keempat lokasi tersebut di sebut Australian Wreck, American Wreck, Blue Water Wreck, dan Cement Wreck, merupakan beberapa lokasi penyelaman kapal karam terbaik di Asia sampai ke lambung kapal. Sekolah menyelam lokal menyediakan beragam pelatihan penyelaman kapal karam dasar sampai ke PADI Wreck Diver Specialty dan TDI Advanced Wreck Diving.
Para penyelam, pastikan Anda juga mengunjungi negara tetangga, Indonesia, untuk beberapa lokasi penyelaman terbaik di wilayah tersebut. Lihatlah foto perjalanan kami di tempat suci para penyelam, Raja Ampat.
Pulau Sipadan
Pulau Sipadan mengklaim menjadi lokasi penyelaman terbaik di dunia. Di luar klaim besar tersebut, lokasi penyelaman di sini memang berkelas dunia, dengan lebih dari 3000 spesies ikan dan ratusan spesies karang yang tercatat. Pada tahun 2002, resort di pulau tersebut telah ditutup untuk melindungi lingkungan, jadi pengunjung harus menginap di pulau sekitarnya, seperti Mabul atau Semporna, dan menaiki perahu ke Sipadan untuk menyelam. Karena sekarang Sipadan adalah pulau yang dilindungi, hanya 120 penyelam boleh menyelam per harinya, jadi sebaiknya Anda menyelam secepat mungkin agar bisa masuk daftar. Pastikan Anda berkonsultasi dengan operator penyelaman soal kelengkapan izin, karena beberapa perusahaan ditemukan melakukan penyelaman tanpa izin. Sipadan dikelilingi banyak penghuni karang, dengan penyu dan hiu sirip putih yang kerap muncul di tiap penyelaman pada kedalaman 10-30 meter dan lebih.
Taman Nasional Kota Kinabalu
l
Situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO pertama di Malaysia, Taman Nasional Kota Kinabalu, menjadi salah satu tujuan turis di Malaysia. Didirikan pada tahun 1964, taman nasional ini merupakan rumah bagi flora dan fauna yang tersebar di lebih dari empat zona iklim, menjadikannya salah satu situs biologis terpenting di dunia. Selain dari beragam tanaman pemakan daging, taman tersebut juga menaungi banyak spesies terancam punah, termasuk lintah merah raksasa Kinabalu, dan cacing tanah raksasa.
Taman nasional tersebut terletak di pantai sebelah barat Sabah, dan memiliki luas 754 km persegi mengelilingi Gunung Kinabalu. Kantor pusat taman tersebut merupakan tempat masuk utama untuk kebanyakan pengunjung, mudah dicapai dari Sabah via jalan raya serta jalan perdesaan. Para petualang yang santai mungkin akan lebih menikmati menjelajahi taman dengan berjalan kaki. Akomodasi tersedia di taman dekat kantor pusat.
Para pecinta laut pasti akan menyukai artikel menyelam di Bunaken, Indonesia.
Taman Nasional Gunung Mulu
Tujuan wajib untuk para petualang pemberani, Taman Nasional Gunung Mulu adalah tempat Anda menemukan jaringan gua batu kapur terpanjang di dunia, tersembunyi di bawah hutan di lereng gunung. Lubang Nasib Bagus (Gua Keberuntungan) adalah salah satu gua terbesar di sini, memiliki rongga bawah tanah terbesar di dunia yang dikenal dengan nama Sarawak Chamber dan juga Deer Cave (Gua Kijang), lorong gua terbesar di dunia. Sementara itu, Clearwater Cave, memiliki sistem sungai ekstensif dan mengalir sepanjang 30 mil di bawah tanah. Bagi Anda yang lebih menyukai aktivitas di atas permukaan tanah, dapat menjajal stamina dengan menaklukan Pinnacles, gunung dari batu kapur. Para pendaki membutuhkan stamina dan beberapa hari pendakian untuk mencapai puncaknya.
Taman Nasional Taman Negara
Taman Nasional Taman negara adalah taman terluas di Malaysia yang mencakup daerah Pahang, Kelantan, dan Terengganu. Taman tersebut merupakan rumah bagi salah satu hutan hujan tropis tertua di dunia yang memiliki ekosistem sangat beragam. Banyak yang dapat dikerjakan dan dilihat di taman ini, dari arung jeram, sampai mendaki di beberapa jalur pendakian sambil merasakan kehidupan hutan. Jalur Teresek akan membawa Anda ke jalur kanopi Taman Negara yang terkenal di dunia, sepanjang 510 m dan tergantung di ketinggian 45 m di atas permukaan tanah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari atas hutan. Coba temukan pohon Mengkudur raksasa, atau beragam satwa seperti gajah, babi hutan, dan kera.
Source: Yahoo! Travel
0 komentar:
Posting Komentar